Strategi Content Untuk Digital Marketing Sudah menjadi fakta umum mempunyai strategi content marketing yang terencana dengan baik sangat penting baik untuk bisnis B2B maupun B2C. Namun, perusahaan yang memiliki basis B2B baru saja menyadari pentingnya strategi konten yang didokumentasi dengan baik. Menurut penelitian, dari 93 % perusahaan yang memanfaatkan content marketing, hanya 42 % yang merasa yakin dengan kompetensi mereka dalam strategi bisnis menggunakan konten ini.

Dari penelitian tadi dapat disimpulkan bahwa perusahaan B2B mempunyai perspektif yang lebih baik dengan content marketing. Jadi sangat penting mempunyai strategi pemasaran konten yang terencana untuk memenangkan kompetisi.

Lalu apa sebenarnya strategi content marketing?

Sebuah strategi yang melibatkan target pengunjung yang sudah diputuskan dan direncanakan, jenis konten yang akan bermanfaat untuk pengunjung, dan metode penyebaran konten dimana konten secara efektif dapat diterima pengunjung. Berikut adalah 5 strategi content marketing terbaik pada bisnis B2B untuk diterapkan:

Lakukan Penelitian Atau Research Marketing

Sebelum mengisi blog dengan konten atau mulai mengirim berbagai pesan berita, ingatlah bahwa dalam bisnis B2B, target Anda bukanlah seorang individu, tapi sekelompok individu, dengan masing-masing peran di dalam bisnis mereka. Oleh karena itu, identifikasi tiap personal dalam sebuah bisnis yang potensial dalam pengambilan keputusan pembelian. Buatlah target mana personal dalam sebuah bisnis yang tepat untuk mendapatkan kepercayaan pada merek Anda, ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan.

Sesuaikan Dengan Segment Untuk Dekati Pembeli

Sebuah strategi konten yang didefinisikan dengan baik harus dapat dipastikan bahwa taktik content marketing selaras dengan apa yang diinginkan calon pembeli, sehingga akan sukses mencapai kesepakatan. Mulai dari membuat brand awareness, membuat ketertarikan, dan membatasi pembelian akhir (B2C), perusahaan B2B harus memastikan bahwa konten memenuhi kebutuhan pembeli dalam setiap poin siklus pembelian. Ini berarti sebelum Anda mulai membuat dan memasarkan konten, penting untuk memastikan bahwa konten menjawab semua pertanyaan pembeli. Jika Anda mencapai tahap itu, maka konten Anda akan benar-benar sampai ke pembeli.

Perbarui Content Dan Pembeli Suka Blog Yang Aktif Memberikan Informasi Baru

Ada sebuah penelitian yang menyatakan blogging adalah salah satu dari 13 taktik yang digunakan oleh 76% perusahaan. Dan penelitian lain menyatakan bahwa perusahaan B2B dengan blog yang selalu diperbarui mempunyai prospek 67% lebih baik dibanding yang tidak. Memiliki sebuah blog untuk bisnis adalah langkah yang tepat untuk menarik pengunjung ke website bisnis Anda. Namun, jangan lupa untuk menjaga konten blog tetap segar dan menarik, ini merupakan suatu keharusan. Mempunyai blog yang tidak diperbarui itu sama saja tidak punya.

Libatkan Konsumen Untuk Lebih Interaktif dan Bersosialisasi Dengan Pembeli

Media sosial telah menjadi strategi content marketing terbaik beberapa tahun belakangan, lebih dari separuh perusahaan besar menggunakan media sosial untuk berhubungan dengan pelanggan. Tujuan menggunakan beberapa media sosial untuk promosi bisnis adalah untuk mengetahui media mana yang dapat mencapai target sesuai dan dapat mempromosikan konten-konten secara efektif.

Skala Dan Daur Ulang

Berdasar survey, salah satu tantangan terberat perusahaan B2B adalah membuat konten yang segar, menarik, dan mengolah konten secara teratur. Perusahaan B2B juga mengklaim kurangnya waktu menjadi salah satu penyebabnya. Namun, tidak ada salahnya mengeluarkan konten lam yang didaur ulang dengan kemasan berbeda, sehingga tetap terlihat segar.

Sebenarnya tidak ada panduan khusus yang tepat dalam strategi bisnis. Mungkin saja beberapa strategi bisnis akan bekerja, dan yang lain mungkin tidak. Namun selama Anda punya patokan dan petunjuk sendiri dan berpegang teguh pada itu, maka Anda dapat mencapai kesepakatan dengan pembeli.

Sekian Artikel Tentang Strategi Content Untuk Digital Marketing, semoga bermanfaat untuk anda.